1.Penjara Guantanamo di Kuba
Penjara Guantanamo adalah kompleks penjara militer di bawah Joint Task Force Guantanamo (JTF-GTMO) dan menempati sebagian dari pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Teluk Guantanamo yang luasnya 117 km per segi.Kamp tahanan paling mengerikan itu dioperasikan pihak Amerika sejak Januari 2002. Lokasinya berada tepat di kepulauan yang menyatu dengan Kuba.
Area camp tahanan Guantanamo terdiri dari 3 camp yaitu Camp Delta,Camp Iguana,dan Camp X-Ray (yang sudah lebih dahulu ditutup) yg merupakan instalasi militer AS. Jumlah seluruh tahanan yg ada di dalam “Camp X-Ray” diperkirakan 660 orang.
Mereka berasal dari 44 negara, semua terkait dengan tuduhan sebagai bagian dari “terorisme” internasional. Sebagian besar adalah pejuang al-Qaeda dan Taliban yg ditangkap di Afghanistan. Dan para teroris yg dicurigai Amerika melakukan penyerangan terhadap gedung WTC pada tanggal 11 September 2001 silam.
2.Penjara Candiru di Brazil
Penjara Candiru ini terkenal karena kerusuhan yang menewaskan 103 penghuni akibat ditembaki sipir dan polisi pada 1992. Tragedi Carandiru bermula dari meletusnya perang antar gank di penjara tersebut, yang melebar hingga melibatkan banyak narapidana.untuk menghentikan kerusuhan yang terjadi antar napi pihak kepolisian Brasil menurunkan pasukan lengkap dengan senjata berpeluru tajam alhasil pembataian masal pun terjadi di dalam penjara ini
3.Penjara Bang Kwang di Thailand
Penghuni penjara Bang Kwang dirantai kakinya sepanjang waktu. Puluhan penghuni baru stress mengalami masa asimilasi. Penjara yang juga dikenal sebagai “Bangkok Hilton” selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga sipir. Direktur penjara Khun Nattee mengakui, kalau penjaranya adalah paling keras diseluruh Thailand. Di sini fasilitas sangat minim, termasuk perawatan kesehatan terhadap napi sangat standar. Napi yang sakit hanya bisa meringkuk dengan kaki dirantai di kamarnya, sambil menunggu datangnya obat.
4.Penjara Militer Tadmor di Syria
Penjara militer ini dibangun di tengah gurun. Puncak kekejaman meletus saat para perajurit yang berfungsi sebagai sipir menyerang penghuni penjara pada 1988. Dalam penyerangan tersebut mereka menggunakan helikopter dan mendarat di Tadmor. Para prajurit ini membatai 500 orang tawanan di sel mereka. Umumnya penghuni penjara adalah tahanan politik.
5.Penjara La Sabaneta di Venezuela
Pada 1994 pernah terjadi pembantaian massal yang mengakibatkan matinya 100an penghuninya. Disini kekerasan menjadi santapan sehari-hari. Fasilitas yang sangat minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Ditambah pelayanan dokter sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada.
6.Penjara Diyarbakr di Turki
Penjara Diyarbakr ini disebut sebagai penjara terkejam di turki dimana segala kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984, 34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yang merajalela.
Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadap pengelolaan penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri sebagai bentuk protes, namun tidak berhasil.Fasilitas penjara ini sangat mengerikan dan jauh dari standar.
Di sini pernah terjadi peristiwa menggegerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian sepertinya menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk dalam salah satu penjara yang paling sadis dan kejam di dunia.
7.Penjara ADX florence supermax di Colorado, Amerika Serikat
Penjara ADX ini dibangun sebagai respon atas serangan terhadap para sipir dan staf yang terjadi di penjara lain di Amerika. Di penjara ini menerapkan maximum security untuk mencegah terjadinya serangan para napi terhadap sipir ataupun staf penjara.Karenanya para napi diisolasi dari staf penjara. Para napi mengalami penyiksaaan psikologis karena selama 23 jam hanya dihabiskan diselnya dan mereka tak bisa kemana mana.
Menjadi narapida di ADX adalah suatu mimpi buruk tak tak terlupakan bagi mereka. Di sana mereka menerima kondisi paling jelek dari yang terjelek. Karenanya mereka yang masuk ke sini adalah para penjahat kelas kakap termasuk yang telah berkali-kali masuk penjara.
Di sinilah "neraka" penjara yang bisa mengakibatkan derita seumur hidup.Selama 13 tahun beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh di ADX Florence. Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yg menyebut dia mati ditembak, tapi ada juga yang bilang bunuh diri.
8.Penjara Pulau Rikers di New York
Pada 2003, 6 penghuni bunuh diri akibat suasana penjara yang kejam. Pada 2007,tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yg berlebihan dari penjaga penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak.
9.Penjara San Quentin di California Amerika Serikat
Pada tahun 1930′a an pengelolaan penjara ini penuh dengan korupsi hingga sampai muncul kepala penjara baru yang membawa perubahan yang sangat manusiawi terhadap penjara ini. Kondisi sebelumnya perlakuan buruk selalu diterima oleh para napi yang sungguh tidak manusiawi, kepala mereka dibotaki dan dipaksa memakai seragam yg diberi nomor, mereka makan dengan wadah ember2.
Menghuni sel sempit tanpa diberi lampu. Di penjara ini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras kerap terjadi.Rasio antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding, itu sebabnya banyak hal terjadi diluar kontrol.
10.Penjara La Sante di Perancis
Sama dengan penjara penjara kejam lainya nyawa di dalam penjara ini tidak memiliki nilai sedikit pun, perlakuan kejam dan berutal para sipir penjara terhadap para napai membuat para napai menjadi tersiksa dan tertekan dan ahkurnya membuat para napai menjadi gila dan stress. Sungguh ironis dengan arti kata ‘ La Sante’ yg berarti health (kesehatan) dalam bahasa Inggris.
Karena pada kenyataannya hidup di sana sungguh tdk sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, napi ke sesama napi, sudah menjadi biasa. Kasus perkosaan homo antar sesama napi sangat tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalo banyak napi tak tahan akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan 2003.
11. Penjara Alcatraz di San Fransisco Amerika Serikat
Penjara ini dikenal sebagai “The Rock”, atau “Devil’s Island”. Dibangun pada tahun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz dirancang sedemikian rupa sehingga amat kecil kemungkinan napi bisa lolos dari sini. Alcatraz benar-benar menciptakan dunia sendiri. Para napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.
Pejabat penjara yang arogan, sipir yang kejam, kebijakan yang tidak manusiawi mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak usah heran jika banyak yang terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yang luar biasa.Bayangkan saja, di sana ada larangan keras untuk tidak bercakap-cakap dengan napi lain, kalau tidak menurut, mereka akan dipukuli dan hukuman listrik menunggu.
Napi dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa diam. Hak-hak sebagai manusia, di Alcatraz, telah dicabut. Sungguh penjara "neraka". Penjara ini ditutup pada 1963, tetapi warisan kegelapan terus "hidup" dan menjadi legenda.